Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
PemerintahanPeristiwa

113 Pengurus Pramuka 2023-2028 Di Kukuhkan Presiden Jokowi

174
×

113 Pengurus Pramuka 2023-2028 Di Kukuhkan Presiden Jokowi

Share this article

Seketika.com, Jakarta – Pada tanggal 5 April 2024, Presiden Joko Widodo mengukuhkan 113 orang Pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) dan Pengurus Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka untuk Masa Bakti Tahun 2023-2028.

Acara tersebut diadakan di Istana Negara, Jakarta, dengan 12 pengurus hadir secara langsung dan yang lainnya mengikuti secara daring.

Pengukuhan ini merujuk pada Keputusan Presiden Republik Indonesia sebagai Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka Nomor 23/M Tahun 2024, yang ditetapkan di Jakarta pada 1 April 2024.

Berikut daftar pengurus yang dikukuhkan antara lain :

  1. Budi Waseso sebagai Ketua Kwarnas;
  2. Bachtiar sebagai Sekretaris Jenderal Kwarnas; dan
  3. Nurdin Lubis sebagai Ketua merangkap anggota Pengurus Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwarnas.

Presiden menyatakan, ” Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini, Jumat, 5 April 2024, saya kukuhkan Saudara-saudara sebagai Ketua dan Anggota Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Pengurus Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masa Bakti Tahun 2023-2028. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan lindungan-Nya bagi kita semuanya.”

Sebelumnya, Presiden memimpin dalam pengucapan Trisatya yang diikuti oleh semua pengurus yang dikukuhkan.

Pengucapan tersebut berbunyi, “Trisatya, demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, menolong sesama hidup, ikut serta membangun masyarakat, serta menepati Dharma Pramuka.”

Dalam acara tersebut, Presiden didampingi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.