Kepala Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Abdul Basit, menjelaskan bahwa AKMI dilaksanakan dengan berbasis komputer dalam dua moda: online penuh dan semi online.
Pada moda online penuh, siswa mengerjakan soal langsung pada server pusat, sedangkan pada moda semi online, siswa mengerjakan soal secara offline di server madrasah sebelum jawaban dikirim secara online oleh operator madrasah.
“Infrastruktur teknologi yang digunakan dalam AKMI meliputi teknologi multi-stage test (MST) dan artificial intelligence (AI) untuk mendeteksi kompetensi siswa secara akurat. Siswa dapat menggunakan komputer, laptop, tablet, atau smartphone Android untuk mengerjakan soal AKMI,” ungkap Abdul Basit.
(kemenag)