Proses pemusnahan seluruh barang bukti narkoba memakan waktu sekitar 1 jam. Proses ini dinilai lebih cepat, murah, dan efektif dalam pelaksanaannya.
“Alhamdulillah metode ini cukup efektif. Tadi kita saksikan bersama, hanya butuh waktu kurang lebih 1 jam. Hasil yang awalnya positif semua, setelah dilakukan pemusnahan jadi negatif,” terang Dirresnarkoba Polda Jateng.
Selanjutnya, petugas Labfor Polda Jateng mengecek sampel larutan hasil pemusnahan dan hasilnya negatif mengandung methamfetamine dan ekstasi. Artinya, seluruh barang bukti narkoba sudah tidak ada sisa residu yang tertinggal dan telah larut dimusnahkan.
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Anwar Nasir mengungkapkan capaian kinerja Ditresnarkoba Polda Jateng dalam pemberantasan peredaran narkoba selama 4 tahun terakhir (2021-2024).
Selama setahun terakhir (2023-2024), jumlah barang bukti sabu yang diamankan mencapai 108,1 Kg, meningkat sebanyak 506% dari tahun 2023 yang hanya mengamankan 17,8 Kg sabu.
