Sedangkan perusahaan nasional dan swasta Indonesia juga aktif dalam menjajaki peluang kerja sama dengan Afrika, antara lain:
- PT Kalbe Farma Tbk: Ekspor produk kesehatan.
- PT Triton: Pengadaan alat suntik di Afrika Selatan.
- PT Pertiwi Agung (Mensa Group): Pembelian minuman energi instan di Namibia.
- PT Energi Mega Persada (EMP) dan Oxytane: Sektor energi.
- JOBS: Perekrutan dan pengembangan sumber daya manusia di sektor energi.
- Asindo Tech: Pengembangan industri pengolahan cassava.
- CV KHS (Quick): Produksi dan ekspor alat pertanian.
- Audie Building: Pengembangan infrastruktur.
- PT Sari Teknologi Global: Pengembangan teknologi industri dan robot pintar (ROPI).
- Tirta Ayu: Wellness dan produk herbal.
- PT Victoria Care Indonesia: Produk perawatan tubuh dan kesehatan.
- Saputra Global Harvest: Pengolahan batu bara menjadi pupuk dengan teknologi AS.
UMKM juga turut mengambil bagian dalam IAF 2024, mencakup sektor furnitur, fesyen, makanan olahan, dan kerajinan. Beberapa UMKM binaan Bank Indonesia, BNI, Ditjen Bea dan Cukai, serta HIPMI Womenpreneur yang berpartisipasi adalah:
