Mohammad Khanafi sempat menebar ancaman, namun tendangannya tidak berhasil mencetak gol. Begitu pula dengan upaya dari Moussa Sidibe dan Ramadhan Sananta yang tidak mengubah keadaan.
Pada menit ke-73, Persik hampir membuka keunggulan melalui tembakan keras Majed Osman. Gol tersebut disambut sukacita oleh para pendukung tuan rumah.
Namun, setelah pengamatan VAR, gol tersebut dianulir karena posisi offside Ousmane Fane, meskipun dia tidak menyentuh bola yang meluncur deras ke gawang.
Keadaan semakin tegang pada menit ke-81 ketika pertandingan harus dihentikan sejenak akibat lampu Stadion Brawijaya mati.
Setelah sekitar 10 menit, pertandingan dilanjutkan kembali, namun hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap bertahan 0-0.