Saksi mata, Javier Berenguer, melarikan diri dari toko rotinya di Utiel saat banjir bandang mengancam tempat usahanya.
Ia mengungkapkan betapa besarnya kerusakan yang dialami, dengan air setinggi 2,5 meter menghancurkan segalanya.
“Saya harus keluar lewat jendela. Air meluluhlantakkan semua barang di toko,” katanya.
Di Paiporta, lebih dari 30 orang dilaporkan tewas, termasuk enam penghuni panti jompo. Wali Kota Maribel Albalat menjelaskan betapa cepatnya air meluap. “Dalam 10 menit desa itu meluap,” ujarnya.
Badan cuaca nasional Spanyol menyatakan bahwa hujan yang turun dalam delapan jam terakhir di Valencia setara dengan total curah hujan selama 20 bulan sebelumnya.
Banjir ini digambarkan sebagai “luar biasa.” Dengan posisi geografis yang rawan, Valencia sering mengalami hujan yang mengisi ngarai dan dasar sungai yang kering, namun baru kali ini dampaknya begitu parah.