“Bakteri yang bertahan dari pengobatan antibiotik cenderung berkembang menjadi lebih tangguh.”
Seketika.com, Jakarta – Penyakit infeksi adalah masalah umum yang sering terjadi di masyarakat Indonesia. Tingkat insidensinya yang tinggi telah mengakibatkan peningkatan penggunaan antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menghasilkan Resistensi antibiotik, suatu permasalahan kesehatan global yang memerlukan perhatian serius.
Apa Itu Resistensi Antibiotik?
Resistensi antibiotik adalah kondisi di mana bakteri tidak lagi merespons antibiotik dengan efektif, yang seharusnya menghentikan pertumbuhan atau membunuh bakteri.
Masalah ini semakin diperparah oleh penggunaan antibiotik tanpa resep dokter dan kurangnya pemahaman tentang penggunaannya.
Masyarakat harus menyadari bahwa antibiotik hanya efektif melawan bakteri, bukan virus atau jamur. Oleh karena itu, penggunaan antibiotik seharusnya hanya dilakukan ketika diperlukan dan berdasarkan rekomendasi dokter.
Juga, penting untuk tidak menyimpan antibiotik yang tidak terpakai di rumah atau memberikannya kepada orang lain.
Faktor-Faktor yang Meningkatkan Risiko Resistensi Antibiotik
Resistensi antibiotik menjadi masalah serius dalam bidang kesehatan, dan memahami faktor-faktor yang meningkatkan risiko resistensi sangat penting untuk pencegahan.