“Jalur Gerhana Matahari Total akan membentang dari Samudera Pasifik hingga Atlantik dengan lebar sekitar 162-200 kilometer”
Seketika.com, Jakarta – Fenomena Gerhana Matahari Total diprediksi akan terjadi pada 8 April 2024, yang bertepatan dengan menjelang Idulfitri.
Menurut Asosiasi Astronomi Uni Emirat Arab (UAE), peristiwa langka ini akan berdampak signifikan pada penentuan awal bulan Syawal di wilayah mereka.
Ketua Asosiasi Astronomi UAE, Al Jarwan, menjelaskan bahwa Gerhana Matahari Total akan menyulitkan pengamatan bulan sabit Syawal setelah matahari terbenam pada 8 April mendatang. Dampaknya, bulan sabit Syawal diperkirakan baru akan terlihat pada 9 April 2024.
Penentuan awal bulan Syawal memiliki signifikansi dalam menentukan akhir dari bulan Ramadan, suatu momen penting dalam agama Islam.
Oleh karena itu, Asosiasi Astronomi UAE memperkirakan bahwa Idulfitri kemungkinan besar akan jatuh pada 10 April 2024.
NASA telah menyatakan bahwa Gerhana Matahari Total yang terjadi pada 8 April mendatang akan dapat diamati dari beberapa wilayah di Bumi.
Fenomena ini diperkirakan akan melintasi Amerika Utara, Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.