Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
PemerintahanPeristiwa

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Daerah Irigasi Gumbasa Diresmikan Presiden Jokowi

192
×

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Daerah Irigasi Gumbasa Diresmikan Presiden Jokowi

Share this article

“Rehabilitasi dan rekonstruksi daerah irigasi Gumbasa ini akan menghasilkan peningkatan signifikan dalam produktivitas pertanian di wilayah sekitarnya.”

Seketika.com, Sigi – Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan rehabilitasi dan rekonstruksi daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Rabu, 27 Maret 2024. Langkah ini dianggap sebagai tonggak penting dalam mendukung ketahanan pangan, kedaulatan pangan, dan peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia.

“Kita harus terus bekerja keras untuk mewujudkan ketahanan pangan, kedaulatan pangan. Kita sudah melaksanakan pembangunan serta rehabilitasi infrastruktur irigasi termasuk bendungan dan jaringan irigasi yang tersebar di seluruh Tanah Air untuk memastikan ketersediaan air bagi sawah, bagi petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian kita,” ujar Presiden.

Presiden juga menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pemulihan sektor pertanian. Proyek rehabilitasi daerah irigasi Gumbasa mencakup rekonstruksi satu bendungan, 35 kilometer saluran primer, 52 kilometer saluran sekunder, 119 kilometer saluran tersier, dan 82 saluran pembuang, dengan total anggaran mencapai Rp1,25 triliun.

“Ini akan mengoptimalkan daerah layanan seluas 8.180 hektare persawahan dan meningkatkan indeks pertanian dari semula 149 persen menjadi 300 persen, hampir dua kali lipat,” tambahnya.

Presiden Jokowi juga menyampaikan harapannya bahwa rehabilitasi dan rekonstruksi daerah irigasi Gumbasa ini akan menghasilkan peningkatan signifikan dalam produktivitas pertanian di wilayah sekitarnya.

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, dan Bupati Sigi Mohamad Irwan.