Seketika.com, Jakarta – Liverpool telah mendapati diri mereka kembali ke titik awal dalam pencarian manajer baru setelah Xabi Alonso menolak untuk meninggalkan Bayer Leverkusen.
Keputusan Alonso untuk tetap di klub Jerman tersebut telah memaksa The Reds untuk menggali opsi lain guna menggantikan Jurgen Klopp.
Xabi Alonso, yang sebelumnya dianggap sebagai calon yang menjanjikan untuk mengambil alih kursi manajer Liverpool, telah membuat keputusan untuk tetap di Bayer Leverkusen.
Selain menolak Liverpool, Alonso juga menolak Bayern Munchen. Spekulasi tentang kemungkinan Alonso menunggu pekerjaan di Real Madrid yang saat ini kosong juga menguat.
Alonso, yang merupakan mantan pemain Liverpool, dianggap memiliki potensi besar untuk menjadi pelatih yang sukses.
Pengalaman masa bermainnya sebagai gelandang yang cemerlang, serta kerja sama dengan beberapa pelatih terkemuka seperti Jose Mourinho, Rafael Benitez, dan Pep Guardiola, menambah daya tariknya sebagai kandidat manajer.
Meskipun Liverpool dan Bayern Munchen berusaha merekrut Alonso, Bayer Leverkusen yakin bahwa mereka dapat mempertahankannya.
Posisi puncak klasemen sementara Bundesliga 2023/2024 dan peluang besar untuk menjadi juara, klub Jerman tersebut telah menyatakan keyakinan mereka bahwa Alonso akan bertahan untuk tahun-tahun mendatang.
CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, menegaskan bahwa Alonso memiliki kontrak hingga 2026 dan bahwa tidak ada alasan untuk meragukan kesetiaannya terhadap klub. Carro percaya bahwa Leverkusen dapat memenuhi ambisi Alonso di masa depan.
Xabi Alonso tidak lagi menjadi pilihan, Liverpool kini akan beralih ke kandidat lain dalam pencarian mereka untuk menggantikan Jurgen Klopp.
Meskipun belum ada kepastian tentang siapa yang akan mengambil alih tim, Liverpool tetap berkomitmen untuk menemukan manajer yang tepat untuk membawa klub ke tingkat yang lebih tinggi.
Keputusan Xabi Alonso untuk tetap di Bayer Leverkusen telah membuat Liverpool kembali ke titik awal dalam pencarian manajer baru.
Meskipun demikian, dengan potensi dan pengalaman yang dimiliki oleh Alonso, spekulasi tentang masa depannya di dunia manajerial tetap menarik perhatian banyak pihak. Sementara itu, Liverpool akan terus berupaya menemukan alternatif yang sesuai untuk mengisi posisi manajer yang kosong.