“Insiden ini menyoroti eskalasi konflik yang terus berlanjut di kawasan tersebut”
Seketika.com, Gaza – Ketegangan yang berkepanjangan di Jalur Gaza kembali mencatat tragedi memilukan setelah serangan Israel menewaskan sejumlah relawan Badan Amal berbasis di Amerika Serikat, World Central Kitchen (WCK), pada Senin (1/4/2024). Para relawan ini tengah melakukan misi kemanusiaan, mengantar bantuan makanan, ketika serangan itu terjadi.
Menyikapi insiden tersebut, Kementerian Luar Negeri Inggris tidak tinggal diam. Pada Selasa (2/4/2024), duta besar Israel, Tzipi Hotovely, dipanggil untuk memberikan klarifikasi terkait tewasnya tujuh pekerja bantuan, termasuk tiga warga negara Inggris, dari organisasi WCK.
Menteri Negara Inggris untuk Pembangunan dan Afrika, Andrew Mitchell, mengeluarkan pernyataan tegas mengutuk pembunuhan tersebut dan menuntut penyelidikan cepat dan transparan yang kemudian hasilnya akan dibagikan kepada komunitas internasional.
Kejadian tragis ini terjadi ketika konvoi kemanusiaan WCK sedang bergerak di “zona bebas konflik,” dengan dua mobil lapis baja berlogo organisasi tersebut, dan satu kendaraan dengan atap lunak.
Mereka diserang saat meninggalkan gudang tempat mereka menurunkan lebih dari 100 ton bantuan makanan yang dibawa ke Gaza melalui laut. Meskipun koordinasi pergerakan telah dilakukan dengan pasukan pertahanan Israel (IDF), serangan tersebut tetap terjadi.
