Hukum dan KriminalPeristiwa

Kisah Tragis Marsinah, Pahlawan Buruh yang Meninggalkan Jejak Perjuangan

507
×

Kisah Tragis Marsinah, Pahlawan Buruh yang Meninggalkan Jejak Perjuangan

Share this article
Foto: Antara

Seketika.com, JAKARTA – Marsinah, seorang pekerja wanita dari Indonesia, telah menjadi simbol perjuangan buruh dan keadilan sejak tragedi kematian tragisnya pada 9 Mei 1993.

Kisahnya, yang penuh dengan keberanian dan keteguhan, mencerminkan perjuangan yang dihadapi oleh banyak pekerja dalam mencari keadilan dan kesejahteraan di tempat kerja.

Sebagai seorang buruh perempuan di PT Catur Putra Surya, sebuah pabrik pembuat jam di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Marsinah lahir dari keluarga yang kurang mampu.

Namun, dia tidak pernah menyerah pada nasibnya dan terus berjuang untuk hak-hak pekerja.

Marsinah aktif dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), di mana dia menjadi suara bagi para pekerja yang sering diabaikan oleh manajemen dan pemerintah.

Dia memperjuangkan hak-hak pekerja dan memprotes kekerasan serta ketidakadilan di tempat kerja.

Pada bulan Mei 1993, Marsinah bersama rekan-rekannya mengadakan mogok kerja untuk menuntut kenaikan gaji dan perlindungan hak-hak pekerja.

Namun, upaya mereka untuk perubahan berakhir tragis ketika Marsinah ditemukan tewas dengan luka-luka yang mengerikan.

Meskipun hasil visum dan penyelidikan menunjukkan tanda-tanda kekerasan dan pelecehan seksual, pelaku pembunuhan Marsinah tidak pernah diungkap dan dihukum.