Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
InternasionalPeristiwa

FOTO: Perjuangan Petani Filipina Hadapi Kekeringan

208
×

FOTO: Perjuangan Petani Filipina Hadapi Kekeringan

Share this article
Foto: AFP/@jamstarosa
Perjuangan-Petani-Filipina-Hadapi-Kekeringan-2
Perjuangan-Petani-Filipina-Hadapi-Kekeringan-1
Perjuangan-Petani-Filipina-Hadapi-Kekeringan-3
Perjuangan-Petani-Filipina-Hadapi-Kekeringan-4

Seketika.com, Jakarta – Lebih dari separuh provinsi di Filipina, termasuk Nueva Ecija, mengalami kekeringan karena El Nino memperburuk kondisi panas dan kering yang biasa terjadi pada bulan Maret, April, dan Mei.

Suhu di beberapa wilayah di negara ini telah mencapai sekitar 40 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit) dalam beberapa hari terakhir, dengan indeks panas seperti apa suhunya, dengan mempertimbangkan kelembapan di satu wilayah mencapai 53C.

Di Filipina, yang merupakan salah satu negara paling rentan terhadap dampak perubahan iklim, hasil panen mendatang kemungkinan besar akan “di bawah rata-rata”, demikian peringatan PBB.

Kerugian panen diperkirakan lebih dari empat miliar peso ($69 juta) dan para petani akan menghadapi kesulitan lebih lanjut jika kekeringan tidak segera teratasi.

Banyak petani di Nueva Ecija biasanya mengandalkan Bendungan Pantabangan untuk irigasi, namun ketinggian air telah turun hampir 50 meter (164 kaki) dan bendungan tersebut tidak lagi mencapai ladang mereka.

Ada petani yang beralih dari padi ke sayuran yang membutuhkan lebih sedikit air, tapi malah mati karena air tanah mengering.

Seiring dengan menurunnya permukaan bendungan, beberapa daerah perkotaan tidak mempunyai air. Lebih dari 100 kota dan kota telah menyatakan kekeringan sebagai bencana untuk mengakses dana darurat. (Foto: AFP/@jamstarosa)