PemerintahanPeristiwa

Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Ruang: Presiden Jokowi Pimpin Rapat Kabinet Terbatas

258
×

Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Ruang: Presiden Jokowi Pimpin Rapat Kabinet Terbatas

Share this article

“Dan yang paling penting identifikasi beberapa bangunan yang rusak dan infrastruktur yang terdampak, baik itu sekolah, rumah sakit, ataupun jembatan, dan kalkulasi anggaran yang dibutuhkan,”

Seketika.com, Jakarta –  Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pada Jumat, 3 Mei 2024. Fokus rapat ini adalah penanganan pengungsi akibat Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara beberapa waktu lalu.

Salah satu instruksi utama yang disampaikan Presiden adalah segera melakukan relokasi para pengungsi.

Berdasarkan pertimbangan tata ruang, pengungsi tidak diperbolehkan kembali ke lokasi asal mereka.

“Sehingga diperlukan relokasi untuk pemukiman yang harus dipercepat dan juga urusan pertanahan, termasuk urusan rumah dan yang berkaitan dengan pekerjaan,” tegas Presiden.

Presiden juga menekankan pentingnya pemilihan lokasi relokasi yang tepat dan sesuai. Bahkan, beliau secara khusus meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono untuk turun langsung ke lapangan.

“Ini nanti Pak Menteri ATR mohon lapangannya dilihat betul,” ujar Presiden.