PemerintahanPeristiwa

Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang: Kunjungan Menteri AHY ke Desa Modisi

273
×

Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang: Kunjungan Menteri AHY ke Desa Modisi

Share this article

“Desa Modisi dianggap sebagai lokasi yang cocok untuk relokasi mereka. Dengan demikian, diharapkan masyarakat korban erupsi dapat kembali beraktivitas dengan cepat.”

Seketika.com, Bolsel – Setelah menempuh perjalanan selama 7 jam dari Gorontalo, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tiba di Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), pada hari Minggu (05/05/2024). Kedatangannya disambut oleh Bupati Bolsel, H. Iskandar Kamaru, beserta jajaran, juga sejumlah Kepala Kantor Pertanahan se-Sulawesi Utara.

Pemerintah telah menyiapkan lokasi relokasi bagi korban erupsi Gunung Ruang di atas tanah seluas 10 hektare. Menteri ATR/Kepala BPN dalam kunjungannya memastikan bahwa tanah yang disiapkan di Desa Modisi ini sudah memiliki status clean and clear, yang berarti status kepemilikan tanah dan batasnya sudah jelas, serta tidak terdapat konflik tata ruang dengan kawasan hutan.

“Saya hadir cek status (tanah,red)-nya seperti apa sebanyak 10 hektare ini. Pada prinsipnya, tidak ada masalah atau sengketa, tidak ada sesuatu yang kita langgar, kira-kira begitu. Dan kalau sudah ditentukan kita juga berharap agar proses ini dapat diselesaikan dengan cepat sehingga masyarakat dapat melanjutkan kehidupan mereka dengan baik,” ujar Menteri AHY.

Secara umum, Menteri AHY menyatakan bahwa masyarakat korban erupsi Gunung Ruang memiliki kesamaan karakteristik sosial dan ekonomi dengan masyarakat Desa Modisi.

Oleh karena itu, Desa Modisi dianggap sebagai lokasi yang cocok untuk relokasi mereka. Dengan demikian, diharapkan masyarakat korban erupsi dapat kembali beraktivitas dengan cepat.