Proyek ini masih dalam tahap pengembangan
Seketika.com, Jakarta – Di tengah persaingan global untuk menjelajahi bulan dengan misi yang lebih besar dan ambisius, NASA telah mengumumkan rencana yang revolusioner: membangun stasiun kereta api pertama yang beroperasi penuh di bulan.
Konsep ini terdengar mustahil namun memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita memandang transportasi di luar angkasa.
Rencana NASA ini bertujuan untuk menyediakan transportasi muatan yang andal, otonom, dan efisien di permukaan bulan. Yang menarik adalah teknologi yang akan digunakan: Flexible Levitation on a Track (FLOAT).
FLOAT memanfaatkan levitasi magnetik di atas rel film fleksibel tiga lapis. Robot magnetik tanpa tenaga akan melayang di atas lapisan grafit dan mengambang secara pasif di atas rel menggunakan levitasi diamagnetik.
Berbeda dengan robot bulan yang menggunakan roda, kaki, atau trek, robot FLOAT tidak memiliki bagian yang bergerak. Mereka akan melayang di atas rel untuk mengurangi abrasi atau keausan debu bulan.
Menurut NASA, rel ini dapat digelar langsung di atas regolith bulan, menghindari pembangunan besar di lokasi.
Robot desain FLOAT dapat mengangkut muatan berbagai bentuk dengan kecepatan 0,5 meter per detik. Sistem FLOAT skala besar bahkan dapat memindahkan hingga 100.000 kg regolith beberapa kilometer per hari.