Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
BudhaPeristiwa

Makna Perayaan Waisak 2568 BE

248
×

Makna Perayaan Waisak 2568 BE

Share this article

“Mereka yang merenungkan kebajikan luhur Sang Buddha sepanjang siang dan malam yang sernatiasa sadar adalah siswa-siswi Buddha Gotama (Dhammapada, XIX:296)

Seketika.com, Jakarta – Setiap tahun pada purnama di bulan Waisak, umat Buddha merayakan Hari Raya Waisak. Pada tahun 2024, Hari Raya Waisak 2568 BE jatuh pada Kamis, 23 Mei. Kata “Waisak” berasal dari dua bahasa yaitu “Vaisakha” (Sansekerta) dan “Vesakha” (Pali) yang merujuk pada nama bulan dalam kalender Buddhis. Dalam kalender Masehi, Waisak umumnya jatuh pada akhir April, Mei, atau awal Juni.

Umat Buddha menyebut Waisak sebagai Hari Raya Trisuci Waisak, karena memperingati tiga peristiwa penting:

  1. Kelahiran Bodhisattva Siddharta Gautama di Taman Lumbini pada tahun 623 SM.
  2. Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna di Bodhgaya pada tahun 588 SM.
  3. Wafatnya Buddha Gotama (Maha Parinibbana) di Kusinara.

Menjelang Waisak, umat Buddha sering mengadakan berbagai kegiatan seperti:

  • Membersihkan vihara
  • Ziarah ke makam leluhur
  • Membersihkan makam pahlawan

Pada saat Hari Waisak, umat Buddha melaksanakan puja pada detik-detik bulan purnama.