Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
Gaya HidupKesehatan

Pentingnya Asupan Air yang Cukup Saat Minum Obat

218
×

Pentingnya Asupan Air yang Cukup Saat Minum Obat

Share this article
Ilustrasi minum air putih(Thinkstockphotos)

Seketika.com, Jakarta – Hidrasi yang cukup merupakan salah satu aspek penting dari kesehatan sehari-hari yang sering kali diabaikan.

Minum air yang cukup tidak hanya penting untuk fungsi tubuh secara umum, tetapi juga sangat krusial saat Anda sedang mengonsumsi obat. Berikut ini lima alasan mengapa asupan air yang cukup sangat penting saat minum obat.

Air membantu obat berpindah dari mulut ke lambung dan usus kecil, tempat obat tersebut diserap oleh tubuh.

Proses ini memaksimalkan efektivitas obat yang Anda konsumsi. Menelan obat tanpa cukup air dapat menghambat penyerapan, sehingga mengurangi efektivitasnya.

Tanpa air yang cukup, beberapa obat mungkin tidak bekerja dengan baik atau memerlukan waktu lebih lama untuk memberikan efek yang diharapkan.

Ginjal berperan penting dalam memproses dan mengeluarkan sisa obat dari tubuh. Air adalah elemen penting dalam mendukung fungsi ginjal ini.

Tanpa cukup air, ginjal tidak dapat berfungsi secara optimal, yang dapat menyebabkan penumpukan sisa obat dalam tubuh dan potensi efek samping.

Hidrasi yang cukup memastikan bahwa ginjal dapat menyaring dan membuang sisa obat dengan efektif.

Hidrasi yang memadai membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko masalah gastrointestinal yang terkait dengan konsumsi obat.

Misalnya, mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin atau ibuprofen tanpa cukup air atau dengan perut kosong dapat meningkatkan risiko iritasi pada esofagus atau lambung.

Minum air yang cukup saat minum obat juga dapat membantu mengurangi efek samping seperti sembelit atau mulut kering.

Beberapa obat dapat menyebabkan dehidrasi sebagai efek samping. Diuretik, laksatif, obat tekanan darah, dan obat diabetes adalah beberapa contoh obat yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi.