Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
Gaya HidupKesehatan

Empat Bahaya Tidur dengan Kipas Angin Menyala

188
×

Empat Bahaya Tidur dengan Kipas Angin Menyala

Share this article
ilustrasi

Seketika.com, Jakarta – Menggunakan kipas angin saat tidur bisa menjadi solusi yang nyaman untuk mengatasi panas, terutama saat cuaca panas tiba. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa dampak negatif dari kebiasaan ini? Berikut penjelasan tentang empat bahaya tidur dengan kipas angin menyala.

  1. Risiko Masalah Pernapasan

Kipas angin memang dapat memberikan angin segar di kamar tidur, tetapi terlalu banyak paparan udara beredar bisa membuat mulut, hidung, dan tenggorokan menjadi kering.

Udara yang kering dapat merangsang produksi lendir berlebihan sebagai respons tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan sakit kepala, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, atau bahkan mendengkur.

Meskipun kipas angin tidak akan membuatmu sakit, udara yang kering dapat memperburuk gejala jika kamu sudah merasa tidak sehat. Penggunaan kipas angin yang berlebihan juga bisa membuat udara di kamar tidur menjadi lebih kering, meningkatkan risiko masalah pernapasan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah seperti alergi atau asma.

  1. Alergi

Kipas angin dapat menggerakkan debu di udara, yang bisa menjadi pemicu bagi orang-orang yang rentan terhadap alergi. Bilah kipas angin menjadi tempat berkumpulnya debu. Jika udara yang beredar membawa partikel-partikel ini, kamu dapat menghirupnya dan mengalami gejala seperti hidung berair, tenggorokan gatal, bersin-bersin, mata berair, atau kesulitan bernapas.

Untuk menghindari hal ini, disarankan untuk membersihkan kipas angin secara teratur agar tidak menjadi tempat penumpukan debu yang berpotensi menjadi pemicu alergi.

  1. Kulit Kering dan Masalah Mata

Selain masalah pernapasan, paparan udara dari kipas angin juga bisa menyebabkan kulit dan mata menjadi kering. Aliran udara yang terus menerus dapat menghilangkan kelembapan alami dari kulit dan mata, menyebabkan kulit kering dan iritasi serta mata yang terasa kering dan perih.

Untuk mengatasi hal ini, memakai pelembap pada kulit sebelum tidur dan menggunakan tetes mata yang menenangkan mungkin dapat membantu.

  1. Nyeri Otot