Seketika.com, Jakarta – Kolagen adalah jenis protein yang paling banyak ditemukan dalam tubuh manusia, memiliki peran penting dalam membentuk jaringan ikat yang berfungsi menjaga kekuatan dan ketangguhan struktur tubuh. Kolagen tersebar luas di dalam tubuh, menjadikannya kunci dalam menjaga integritas fisik tubuh.
Dalam bidang kecantikan, kolagen dikenal sebagai elemen vital untuk menjaga kulit tetap sehat, bercahaya, dan elastis. Kadar kolagen yang tinggi dalam tubuh berdampak langsung pada kekenyalan dan kekencangan kulit. Orang yang memiliki asupan kolagen cukup umumnya memiliki tekstur kulit yang lebih sehat dan tampak lebih muda. Namun, produksi kolagen alami dalam tubuh menurun seiring bertambahnya usia, dan kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat dapat mempercepat penurunan ini.
Meskipun kolagen kini populer dalam bentuk suplemen, berbagai mitos tentang manfaat dan cara kerjanya masih banyak beredar. Berikut beberapa mitos dan fakta tentang kolagen:
Mitos dan Fakta tentang Kolagen
- Mitos: Semua Kolagen Sama Saja, Karena Setiap Protein Pasti Mengandung Kolagen
Fakta: Kolagen memang melimpah dalam tubuh manusia, tetapi tidak semua kolagen sama. Ada berbagai tipe kolagen berdasarkan sumbernya, seperti bovine (sapi), porcine (babi), dan marine (ikan). Kolagen dari ikan, misalnya, diserap tubuh lebih cepat dibandingkan jenis lainnya.
- Mitos: Menggantikan Kolagen dalam Tubuh yang Sudah Hilang Adalah Tidak Mungkin
Fakta: Tubuh bisa memproduksi kolagen sepanjang hidupnya, meskipun produksinya menurun seiring bertambahnya usia. Mengonsumsi makanan kaya vitamin C dan suplemen kolagen dapat membantu mempertahankan produksi kolagen.
- Mitos: Karena Tubuh Dapat Menghasilkan Kolagen, Jadi Tidak Perlu Lagi Mengonsumsi Suplemen
Fakta: Meskipun tubuh bisa menghasilkan kolagen, produksi ini berkurang dengan usia dan gaya hidup yang tidak sehat. Suplemen kolagen membantu merangsang produksi kolagen dalam tubuh, menjaga kelembapan, elastisitas, dan mengurangi kerutan kulit.