Seketika.com, TANGERANG – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Program Sekolah Keanekaragaman Hayati (Sehati) dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia, 16 September 2023, melakukan penyemprotan cairan eco enzyme ke udara di kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang. Penyemprotan cairan eco enzyme tersebut bertujuan untuk mengurangi tingkat polutan di udara.
“Eco enzyme merupakan larutan zat organik kompleks yang diproduksi dari proses fermentasi sisa organik, gula dan air yang diambil dari sisa sampah organik dilakukan 33 siswa SD dan SMP di Kabupaten Tangerang,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Ujang Sudiartono, Jumat (15/9/2023).
Menurut dia, eco enzyme ini memiliki banyak manfaat, di antaranya, dapat menyerap dan mengikat partikel debu yang ada di udara dan mengurangi jumlah polutan. Dia berharap, penyemprotan tersebut dapat memicu berbagai usaha untuk mengurangi tingkat polusi udara.
Cairan eco enzym bermanfaat baik untuk manusia maupun makhluk hidup lainnya. Artinya, kata dia, sampah organik itu jika dilakukan pengelolaan dengan baik dapat memberikan banyak manfaat tidak hanya bagi manusia namun juga lingkungan, eco enzym merupakan salah satu produk yg dihasilkan dari pemanfaatan sampah organik.
“Terdapat sekitar 50 liter larutan eco enzyme di masing-masing mobil pemadam kebakaran yg dicampurkan dengan air untuk disemprotkan ke udara di lingkungan Puspem. Saat ini kondisi udara di pusat pemerintah Kabupaten Tangerang masih tergolong dalam keadaan baik. Meski begitu, kondisi yang baik itu tak akan bertahan apabila tidak ada upaya-upaya yang dilakukan untuk menjaga dan mempertahankan kualitas udara, tersebut” terangnya. (Diskominfo Kab.Tangerang/RS/nA)