KampusOpiniTeknologi

Menilik Dampak Positif Video Game terhadap Kesejahteraan Mental di Tengah Pandemi: Refleksi untuk Indonesia

397
×

Menilik Dampak Positif Video Game terhadap Kesejahteraan Mental di Tengah Pandemi: Refleksi untuk Indonesia

Share this article
Menilik Dampak Positif Video Game terhadap Kesejahteraan Mental di Tengah Pandemi Refleksi untuk Indonesia, foto:(Ilustasi/DallE)

Seketika.com, Teknologi – Di tengah perdebatan global mengenai dampak video game terhadap kesehatan mental, sebuah penelitian baru dari Jepang yang terbit di jurnal Nature memberikan perspektif yang mengejutkan.

Studi ini menunjukkan bahwa bermain video game justru dapat meningkatkan kesejahteraan mental, terutama di tengah situasi pandemi COVID-19.

Temuan ini menantang pandangan umum yang sering kali mengasosiasikan video game dengan dampak negatif seperti kecanduan dan gangguan kesehatan mental. Lalu, apa relevansinya bagi kita di Indonesia?

Video Game sebagai Pelipur Lara di Masa Pandemi

Pandemi COVID-19 memaksa miliaran orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, untuk menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. Pembatasan sosial yang ketat memicu peningkatan signifikan dalam aktivitas digital, termasuk bermain video game.

Di Jepang, penelitian yang dilakukan dari tahun 2020 hingga 2022 menemukan bahwa kepemilikan konsol game, seperti Nintendo Switch dan PlayStation 5, berkorelasi dengan peningkatan kesejahteraan mental.

Studi tersebut menemukan bahwa individu yang memiliki konsol game mengalami penurunan tingkat stres psikologis dan peningkatan kepuasan hidup.

Dalam konteks Indonesia, situasi serupa juga terjadi. Dengan lonjakan pengguna internet yang mencapai lebih dari 73% dari total populasi pada tahun 2021, video game menjadi salah satu bentuk hiburan utama selama masa pandemi.