Seketika.com, Dunia – Presiden Amerika Serikat Joe Biden meminta bantuan militer AS untuk membantu Israel dalam menembak jatuh rudal Iran setelah serangan balasan yang terjadi pada Selasa (3/10/2024). Serangan ini, yang menurut Biden “dihalahkan dan tidak efektif,” menjadi bukti kekuatan dan kerja sama militer antara AS dan Israel.
“Amerika Serikat sepenuhnya, sepenuhnya mendukung Israel,” tegas Biden dalam pernyataan resminya. Wakil Presiden Kamala Harris juga mengutuk serangan Iran dan menyatakan dukungan tak tergoyahkan bagi Israel.
Serangan rudal ini disebut sebagai balasan dari Iran setelah pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hezbollah, minggu lalu. Iran meluncurkan sekitar 200 rudal balistik ke berbagai target di Israel, namun kapal perusak Angkatan Laut AS, USS Bulkeley dan USS Cole, berhasil menembakkan interceptor rudal untuk menghentikan serangan tersebut.
Biden dan Harris memantau situasi dari Ruang Situasi Gedung Putih dan terus menerima pembaruan dari tim keamanan nasional. Meski belum berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Biden menegaskan bahwa diskusi mengenai respons Israel terhadap serangan ini masih berlangsung.
Sejumlah politisi Amerika Serikat, termasuk Senator Lindsey Graham dan Pemimpin Partai Republik di Senat Mitch McConnell, menyerukan tindakan lebih tegas terhadap Iran. Mereka mendesak agar kilang minyak Iran diserang dan meminta pemerintahan Biden untuk mengisi kembali pasokan amunisi kritis bagi Israel.
