Seketika.com, Olahraga – Masa jabatan Erik ten Hag selama 2,5 tahun di Manchester United menjadi bahan perdebatan yang hangat. Pelatih asal Belanda ini berhasil mengakhiri paceklik trofi terpanjang United dalam hampir 40 tahun dengan meraih dua piala domestik, termasuk mengalahkan rival berat, Manchester City, dalam salah satu final.
Namun, banyak momen memalukan dan performa buruk tim membuat kepergiannya pada hari Senin hampir tak terhindarkan. Berikut adalah beberapa alasan yang menjadi penyebab masalah Ten Hag di Old Trafford.
Pengeluaran Transfer
Sejak bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2022, Ten Hag mengawasi pengeluaran sekitar £615 juta (sekitar $800 juta) untuk pemain.
Hanya Chelsea yang menghabiskan lebih banyak dalam periode ini. Meskipun beberapa rekrutmen menunjukkan hasil positif, ada kritik mengenai keputusan yang diambil, terutama karena banyak pemain yang direkrut berasal dari Belanda atau sebelumnya bermain di liga Belanda.
Pada musim panas ini, United mengeluarkan sekitar $240 juta untuk lima pemain baru, termasuk dua pemain internasional Belanda, Joshua Zirkzee dan Matthijs de Ligt, serta Noussair Mazraoui yang pernah bermain di bawah Ten Hag di Ajax.
Kegagalan paling mencolok adalah transfer pemain sayap Brasil, Antony, yang didatangkan seharga $95 juta namun minim kontribusi.
