Seketika.com, Tangerang – Masjid Agung Nurul Yaqin, yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Pintu Seribu, adalah salah satu situs religi penting di Kota Tangerang. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi destinasi wisata religi yang populer, menarik pengunjung dari berbagai daerah.
Nama “Pintu Seribu” sendiri berasal dari media yang terkesan dengan desain masjid yang sangat unik.
Rusdi, pengelola masjid, menjelaskan bahwa julukan ini merujuk pada banyaknya pintu yang ada di masjid tersebut. Namun, jumlah pintu yang pasti masih belum dapat dipastikan.
“Pintu Seribu awalnya adalah sebutan dari media, karena ciri khas masjid ini adalah banyaknya pintu. Jumlah pintunya sendiri tidak diketahui secara pasti,” ujar Rusdi.
Arsitektur Masjid Agung Nurul Yaqin memang sangat mencolok dan berbeda dari masjid pada umumnya.
Masjid ini dihiasi dengan kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an dan lukisan para wali di sepanjang dindingnya. Yang lebih menarik, desain arsitektur masjid ini tidak terikat pada satu gaya tertentu, melainkan menggabungkan elemen-elemen dari berbagai budaya.
Pintu-pintu gerbang masjid ini mengadopsi ornamen gaya Baroque, sementara beberapa detail lainnya mengingatkan pada arsitektur Maya dan Aztec, menambah keunikan dan pesona masjid ini.