Seketika.com, Bola – Amerika Serikat (AS) baru saja memulai perjalanan mereka di Liga Bangsa-Bangsa CONCACAF dengan fokus utama pada kembalinya bintang muda, Tim Weah, yang absen sejak insiden kartu merah di Copa America yang lalu. Weah, yang mendapat kartu merah akibat meninju kepala bek Panama, Roderick Miller, pada laga yang mengakhiri perjalanan AS di babak penyisihan, akhirnya kembali memperkuat tim dalam leg kedua seri melawan Panama, Senin malam.
Pada Copa America, AS unggul 1-0 melawan Panama sebelum kartu merah Weah merubah jalannya pertandingan.
Bermain dengan kekurangan satu pemain, AS akhirnya kalah 2-1 dan tersingkir dari turnamen. Kartu merah tersebut memberikan dampak besar, tak hanya pada laga tersebut, tetapi juga pada keputusan untuk mengganti pelatih Gregg Berhalter dengan Mauricio Pochettino.
Weah mengakui bahwa insiden tersebut “mempengaruhi jalannya turnamen” dan mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya.
“Sulit,” kata Weah dalam konferensi pers, “Saya tidak ingin menjadi alasan tim tersingkir. Kartu merah itu jadi faktor besar kenapa kami tidak lolos.”
Tim Weah, yang kini berusia 24 tahun, kembali menjadi andalan tim AS setelah menjalani skorsing dan cedera pergelangan kaki.