Seketika.com, Bola – Botafogo berhasil meraih gelar Copa Libertadores pertama mereka setelah mengalahkan Atletico Mineiro 3-1 di final yang digelar di Stadion Monumental de Nunez, Buenos Aires, pada Sabtu. Meskipun bermain dengan 10 pemain setelah kartu merah Gregore di menit pertama, Botafogo menunjukkan ketangguhan yang luar biasa dan mencetak sejarah besar bagi klub.
Perjalanan Botafogo tidak mudah, terutama setelah Gregore, salah satu pemain terbaik mereka, diusir dari lapangan hanya 30 detik setelah pertandingan dimulai.
Namun, bek Botafogo, Alexander Barboza, menyatakan bahwa meskipun kehilangan Gregore di awal, perjuangan tim tetap tidak tergoyahkan, dan mereka berhasil meraih gelar ini dengan semangat yang tinggi.
“Gregore layak mendapatkan gelar ini sama seperti kami. Kami telah membuat sejarah dan itu tidak akan pernah terhapus,” ujarnya.
Botafogo membuka keunggulan di menit ke-35 melalui gol Luiz Henrique yang berhasil memanfaatkan situasi di depan gawang.
Kemudian, di menit ke-44, Henrique dilanggar dan memberikan kesempatan bagi Alex Telles untuk mengeksekusi tendangan penalti dengan tenang.
