Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
PemerintahanPeristiwaTravel

Antisipasi Peningkatan Mobilitas 110 Juta Orang Selama Nataru, Ini Penegasan Presiden Prabowo

82
×

Antisipasi Peningkatan Mobilitas 110 Juta Orang Selama Nataru, Ini Penegasan Presiden Prabowo

Share this article
Antisipasi Peningkatan Mobilitas 110 Juta Orang Selama Nataru, Ini Penegasan Presiden Prabowo, foto:((BPMI Setpres))

Seketika.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan jajaran pemerintah untuk fokus pada isu kelancaran, keselamatan, dan keamanan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Menurut Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pemerintah telah mengidentifikasi berbagai potensi tantangan, salah satunya adalah peningkatan mobilitas masyarakat yang diperkirakan mencapai 110 juta orang selama periode Nataru.

AHY usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 16 Desember 2024 menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menekankan agar setiap kementerian dan stakeholder terkait memastikan kelancaran dan keselamatan selama Nataru, terutama untuk memastikan saudara-saudara kita yang merayakan Natal dapat beribadah dengan aman dan nyaman.

Meningkatnya mobilitas masyarakat menjadi tantangan utama yang harus dihadapi pemerintah. Kapolri melaporkan bahwa Polri bersama TNI telah menyiapkan personel keamanan untuk mengamankan rumah ibadah, jalur perjalanan, dan titik-titik rawan lainnya.

Tidak hanya itu, fasilitas transportasi seperti bandara, dermaga, stasiun, dan terminal juga sudah dipersiapkan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang selama Nataru.

AHY juga menjelaskan bahwa saat ini, jalan tol di Pulau Jawa yang beroperasi sepanjang 1.830 km sudah siap digunakan. 90 tempat istirahat sudah dipersiapkan dan 422 gerbang tol yang akan beroperasi.

Di sektor perdagangan, ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga menjadi prioritas pemerintah. Untuk itu, pemerintah memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik dalam kondisi aman dan terjaga.