Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
InternasionalPeristiwa

Penemuan Bayi Mamut Terawetkan 50.000 Tahun di Siberia: Yana yang Mengungkap Sejarah Purba

86
×

Penemuan Bayi Mamut Terawetkan 50.000 Tahun di Siberia: Yana yang Mengungkap Sejarah Purba

Share this article
Penemuan Bayi Mamut Terawetkan 50.000 Tahun di Siberia Yana yang Mengungkap Sejarah Purba, foto:(ap)

Seketika.com, Internasional – Penemuan luar biasa terjadi di wilayah Siberia, Rusia, saat para peneliti mengungkapkan sisa-sisa bayi mamut berusia 50.000 tahun yang ditemukan di bawah lapisan tanah beku yang mencair. Dikenal dengan nama Yana, bayi mamut betina ini menjadi penemuan yang sangat penting karena dianggap sebagai tubuh mamut paling terawat yang pernah ditemukan.

Yana ditemukan di kawasan kawah Batagaika, yang terletak di Yakutia, wilayah Rusia timur jauh. Kawah ini dikenal sebagai “gerbang menuju dunia bawah” dan telah menjadi lokasi penemuan berbagai sisa-sisa hewan purba, seperti bison, kuda, dan anjing.

Dalam kondisi tanah beku yang terus mencair akibat perubahan iklim, semakin banyak bagian tubuh hewan prasejarah yang ditemukan.

Bayi mamut ini diperkirakan berusia 1 tahun saat meninggal, dengan berat lebih dari 100 kilogram dan tinggi sekitar 120 sentimeter.

Keadaan jasadnya yang sangat terawetkan memberikan banyak peluang bagi para ilmuwan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan mamut dan cara mereka beradaptasi dengan lingkungan pada masa lalu.

Yana adalah salah satu dari hanya tujuh bangkai mamut yang ditemukan di seluruh dunia. Penemuan ini sangat berarti karena membuka pintu bagi penelitian mendalam tentang mamut purba.