Seketika.com, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) bekerja sama dengan Badan Penyelenggara (BP) Haji untuk mengatasi permasalahan keimigrasian yang dihadapi oleh jamaah haji Indonesia. Fokus utama dari sinergi ini adalah menyelesaikan isu terkait visa yang tidak sesuai dengan peruntukannya, yang sering merugikan jamaah haji.
Sinergi ini ditekankan dalam pertemuan antara Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dengan Kepala BP Haji, Mochamad Irfan Yusuf, pada Senin (20/1/2025), di ruang rapat Kemenimipas, Jakarta.
Pertemuan tersebut bertujuan memperkuat koordinasi teknis dalam penyelenggaraan haji Indonesia.
Dalam keterangan resminya, Agus Andrianto menyatakan, “Sebagai kementerian baru di bawah Kabinet Merah Putih, kami berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mempercepat dan memperbaiki layanan haji.”
Terkait permasalahan visa haji, Kemenimipas berkomitmen untuk memperketat pengawasan terhadap visa ziarah yang digunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk mengelabui sistem imigrasi.
