Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
InternasionalPeristiwa

Pilot Selamat Setelah Jet Tempur F-35 Jatuh di Pangkalan Eielson Alaska

45
×

Pilot Selamat Setelah Jet Tempur F-35 Jatuh di Pangkalan Eielson Alaska

Share this article
Pilot Selamat Setelah Jet Tempur F-35 Jatuh di Pangkalan Eielson Alaska, foto:(ap)

Seketika.com, Internasional – Pada Selasa sore, sebuah kecelakaan melibatkan jet tempur F-35 di Pangkalan Angkatan Udara Eielson, Alaska, mengundang perhatian publik. Pesawat satu kursi itu jatuh selama fase pendaratan dalam latihan rutin, namun pilot berhasil keluar dengan selamat meski mengalami “kerusakan saat terbang.”

Kolonel Paul Townsend, komandan Wing Tempur ke-354, mengungkapkan bahwa pilot sempat mengumumkan keadaan darurat dalam penerbangan sebelum kecelakaan tersebut. Saat ini, pilot berada dalam kondisi stabil dan tengah dievaluasi di fasilitas medis.

Kecelakaan tersebut menyebabkan kerusakan signifikan pada pesawat. Eielson, yang terletak sekitar 25 mil selatan Fairbanks, telah menjadi lokasi penting bagi Angkatan Udara AS sejak dipilih pada 2016 untuk menampung 54 F-35.

Ekspansi besar-besaran dilakukan di pangkalan ini, dengan biaya lebih dari setengah miliar dolar yang mencakup pembangunan gedung baru dan perumahan untuk lebih dari 3.500 penerbang aktif dan keluarga mereka.

Jet tempur F-35 memiliki kemampuan terbang lebih dari 12 jam dalam sekali terbang, memungkinkan pesawat ini menjangkau hampir seluruh wilayah Belahan Bumi Utara dalam satu misi.

Kecelakaan ini mengingatkan kita pada dua insiden serupa yang terjadi sebelumnya. Pada Mei 2023, sebuah F-35 jatuh setelah pilotnya mengalami cedera serius di New Mexico.

Sementara pada Oktober 2023, penyelidikan menemukan bahwa pilot Marinir yang melontarkan diri secara tidak perlu menyebabkan pesawat tersebut terbang tanpa awak sebelum akhirnya jatuh di Carolina Selatan.

Angkatan Udara AS menyatakan akan melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko kejadian serupa di masa depan.

Keamanan penerbangan tetap menjadi prioritas utama, dengan harapan kecelakaan serupa tidak terulang kembali.

Dengan begitu banyaknya F-35 yang beroperasi di Eielson, langkah-langkah preventif dan investigasi menyeluruh akan sangat penting untuk menjaga keselamatan para penerbang dan keberlanjutan misi.