Seketika.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melakukan peninjauan langsung terhadap ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/3) sore. Dalam peninjauan tersebut, Pramono mengungkapkan bahwa tinggi permukaan air di Manggarai telah mencapai 850 cm.
Hujan deras di Jakarta dan Bogor menjadi penyebab utama naiknya debit air sungai di sejumlah wilayah Jakarta. Akibatnya, beberapa kawasan pemukiman warga terdampak banjir, dan Pintu Air Manggarai menjadi salah satu titik yang paling diperhatikan.
Pramono Anung mengonfirmasi bahwa, dengan ketinggian air mencapai 850 cm, Jakarta telah memasuki status siaga 2. Hal ini memicu Pemprov DKI Jakarta untuk segera mengambil langkah-langkah mitigasi bencana.
“Kami melakukan rapat mendadak, karena tinggi permukaan air di Manggarai sudah mencapai 850 cm. Jika itu terjadi, Jakarta sudah siaga 2,” ujar Pramono.
Gubernur Pramono juga menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk segera membuka pintu-pintu air guna mengurangi beban air yang menggenangi beberapa wilayah Jakarta, terutama sepanjang Sungai Ciliwung.