Seketika.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) resmi membuka layanan penukaran uang tunai baru untuk Lebaran 2025 melalui platform digital Pintar BI. Masyarakat yang ingin menukarkan uang baru dapat mendaftar serta mengecek jadwalnya di pintar.bi.go.id.
Dalam program ini, BI menyediakan 4.000 titik penukaran, di mana 1.200 lokasi dikelola langsung oleh BI. Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan penukaran melalui mobil kas keliling yang telah disiapkan.
BI mengalokasikan Rp 180,9 triliun untuk mendukung program ini, dengan batas maksimal penukaran sebesar Rp 4,3 juta per orang. Program bertajuk Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri (Serambi) ini telah berlangsung sejak 3 Maret 2025 dan dijadwalkan berakhir pada 27 Maret 2025.
Website Pintar BI Tersendat, Warga Mengeluh
Meski bertujuan mempermudah proses penukaran uang, peluncuran platform digital ini justru menuai keluhan dari masyarakat. Sejumlah warga melaporkan bahwa situs Pintar BI sulit diakses, bahkan sempat mengalami gangguan total.
Menurut jadwal resmi yang dirilis BI, pemesanan penukaran uang tahap ketiga seharusnya dimulai pada Minggu (16/3/2025) pukul 09.00 WIB. Namun, akibat kendala teknis, BI mengumumkan bahwa akses ke situs tersebut baru bisa dilakukan pukul 11.00 WIB. Berdasarkan pantauan, situs baru benar-benar dapat diakses sekitar pukul 13.00 WIB.
Beberapa warganet mengungkapkan kekecewaannya melalui media sosial X (Twitter).
“Birokrasi Indonesia ini sok-sokan digitalisasi, tapi belum siap. Mau tukar uang baru saja harus lewat website yang malah down. War BI is over. Namanya doang Pintar, tapi websitenya tidak sebagus namanya.” kata akun @robbysiregar_
Banyak pengguna yang mengaku harus mencoba berulang kali selama beberapa jam untuk bisa mengakses sistem. Bahkan, setelah berhasil masuk, mereka masih menghadapi berbagai kendala, seperti halaman yang tidak responsif hingga kehabisan kuota penukaran.
Tak sedikit netizen yang menyamakan pengalaman menukar uang dengan fenomena “war tiket konser” yang biasa terjadi saat pembelian tiket artis populer.
“War di Pintar BI udah macam war tiket konser K-pop.” akun @icedcoffee96 berkomentar.
Sementara itu, akun @refinaacr membagikan kisahnya harus menunggu selama lima jam sebelum akhirnya berhasil melakukan pemesanan.
“Akhirnya setelah nunggu dari jam 9 pagi, dan drama server down, baru bisa dapat jam 2 siang. Pintar BI tidak sepintar namanya :)”
Beberapa pengguna media sosial menduga bahwa situs Pintar BI tidak memperhitungkan kapasitas pengunjung yang tinggi, sehingga mengalami gangguan. Sebagai solusi, ada yang mengusulkan agar situs ini dibagi berdasarkan wilayah, mengingat kuota penukaran juga disesuaikan dengan domisili masing-masing.