Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
BisnisPeristiwa

Pj Gubernur Heru Pimpin Panen cabai Di area Urban Farming KPPB Cipayung

370
×

Pj Gubernur Heru Pimpin Panen cabai Di area Urban Farming KPPB Cipayung

Share this article

“Kami mengucapkan terima kasih kepada TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), dan ketahanan pangan serta seluruh jajaran yang telah membantu Pemprov DKI dalam kemudahan harga menstabilkan harga,”

Seketika.com, Jakarta –  Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Rabu (20/12), memimpin panen cabai di area urban farming Kelompok Petani Pinggir Buperta (KPPB), Jalan Pinggir Kelurahan Munjul, Cipayung, Jakarta Timur. Sebanyak 1.450 pohon cabai dipanen dalam kegiatan ini.

Kegiatan di KPPB ini menjadi sentral panen serempak yang dilakukan secara daring di enam provinsi. Yakni Provinsi DKI, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Sulawesi Selatan.

Didampingi Pj Ketua TP PKK DKI Jakarta Mirdiyanti, Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar, Ketua TP PKK Jakarta Timur Diah Anwar, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Sri Haryati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Suharini Eliawati, Kepala Biro Kerja Sama Daerah Marulina Dewi, Kepala Biro Kepala Daerah Mawardi dan sejumlah pejabat terkait lainnya, Heru sempat menyapa dan berdialog dengan para gubernur dan wali kota yang hadir dalam panen bersama secara hybrid.

Heru menjelaskan, panen cabai dilakukan pula di 345 lokasi di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan volume sekitar 10,2 ton. Upaya panen bersama ini, lanjut Heru, dilakukan untuk memastikan harga cabai bisa dikendalikan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), dan ketahanan pangan serta seluruh jajaran yang telah membantu Pemprov DKI dalam kemudahan harga menstabilkan harga,” ujar Heru.

Heru juga mengimbau kepada jajarannya di seluruh wilayah administratif agar terus bersinergi dalam menjaga stabilitas harga pangan. Dengan demikian, warga Jakarta akan terjamin ketersediaan pangannya jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Leave a Reply