“Absennya para pemain kunci ini selama Piala Afrika menciptakan tantangan besar bagi klub-klub Eropa”
Seketika.com, Jakarta – Piala Afrika 2024, yang akan digelar mulai 13 Januari hingga 11 Februari, menjadi panggung bagi talenta sepakbola terbaik benua Afrika. Namun, di balik antusiasme untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan berkualitas, turnamen ini juga membawa dampak signifikan terutama bagi klub-klub top Eropa.
Sebanyak 226 pemain dari lima liga papan atas Eropa—Prancis, Italia, Spanyol, Jerman, dan Inggris—akan absen selama sebulan penuh. Pengumuman panggilan terakhir tim nasional yang akan mengikuti Piala Afrika 2024 hanya beberapa hari lagi, dan kekhawatiran mulai muncul di kalangan manajer dan penggemar klub-klub tersebut.
Salah satu klub yang paling terpukul adalah Metz dari Ligue 1, Prancis, yang akan kehilangan 11 pemain kunci. Nama-nama seperti Jallow, Diallo, dan Sabaly, yang memiliki peran vital dalam mencetak gol bagi klub, akan absen dalam beberapa pertandingan krusial.
Di Bundesliga, Bayer Leverkusen di bawah arahan Xabi Alonso juga akan merasakan dampak kehilangan lima pemain kunci. Boniface, penyerang utama mereka dengan kontribusi 10 gol dan 7 assist musim ini, akan absen selama periode kompetisi internasional.
Tidak ketinggalan, La Liga juga akan kehilangan sejumlah pemain kunci dari klub-klub seperti Almería, Las Palmas, Athletic Bilbao, Atlético Madrid, Rayo Vallecano, Real Sociedad, dan Sevilla. Kontribusi vital dari para pemain ini akan terasa dalam kompetisi domestik.