“Benzema dianggap menjadi sasaran kritik dan dituduh menjadi penyebab performa buruk Al Ittihad serta perpecahan di dalam tim”
Seketika.com, Jakarta – Penyerang Prancis yang berbakat, Karim Benzema, mengekspresikan keinginannya untuk kembali bermain di Eropa setelah hanya enam bulan membela Al Ittihad di Liga Arab Saudi. Benzema, yang sebelumnya membela Real Madrid, pindah ke Al Ittihad musim panas lalu setelah kontraknya di klub Spanyol tersebut habis.
Meskipun Benzema tampil impresif dengan 15 gol dari 24 pertandingan di berbagai kompetisi, situasi di Al Ittihad menjadi tidak ideal. Tim tersebut mengalami performa buruk, terpuruk di papan tengah, dan terpaut 25 poin dari pemimpin klasemen, Al Hilal, di Liga Arab Saudi.
Pergantian pelatih dari Nuno Espirito Santo ke Marcelo Gallardo juga menciptakan ketidakstabilan di dalam tim.
Benzema dianggap menjadi sasaran kritik dan dituduh menjadi penyebab performa buruk Al Ittihad serta perpecahan di dalam tim. Menghadapi situasi ini, Benzema kini sedang berupaya mencari peluang untuk keluar dari klub tersebut dan kembali bermain di Eropa.
Meski usianya telah mencapai 36 tahun, pengalaman dan ketajaman Benzema masih dianggap berharga bagi beberapa klub papan atas. Klub-klub Premier League, termasuk Chelsea, disebut-sebut tertarik untuk mendapatkan jasanya.
Namun, tantangan besar muncul karena Al Ittihad diyakini enggan melepas Benzema yang masih terikat kontrak selama 2,5 tahun ke depan. Meskipun ada tawaran yang cukup menggiurkan, Al Ittihad disebut-sebut bersikeras untuk mempertahankan pemain tersebut.