“Pertandingan ini diantisipasi akan menjadi panggung panas, tidak hanya karena rivalitas kedua tim, tetapi juga karena keputusan kontroversial seputar tradisi penghormatan”
Seketika.com, Jakarta – Real Madrid dan Atletico Madrid bersiap untuk saling berhadapan pada babak 16 besar Copa del Rey, namun atmosfer pertandingan dipenuhi dengan kontroversi karena keputusan tegas Atletico Madrid untuk tidak memberikan penghormatan “Guard of Honour” kepada Los Blancos.
Pertemuan ini terjadi kurang dari sebulan setelah keduanya bertemu di babak semifinal Piala Super Spanyol, di mana Real Madrid berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Atletico Madrid di semifinal dan Barcelona di partai final.
Tradisi Guard of Honour biasanya diterapkan sebagai tanda penghormatan oleh tim yang belum lama memenangkan gelar. Namun, Atletico Madrid, di bawah pimpinan pelatih Diego Simeone, menolak memberikan penghormatan ini dengan alasan menjaga perasaan penggemar klub.
Simeone menjelaskan keputusannya dengan mengatakan, “Kami sangat menghormati lawan kami, untuk pelatih dan pemain mereka. Kami mengucapkan selamat kepada mereka, namun penggemar kami adalah yang terpenting, dan kami akan menghormati penggemar kami.” Keputusan ini telah menimbulkan kontroversi dan dapat memicu kemarahan publik di Metropolitano.
Ini bukan pertama kalinya Atletico menolak memberikan “Guard of Honour” kepada Real Madrid, seperti yang terjadi pada tahun 2022 setelah Los Blancos memenangkan gelar Liga Spanyol. Simeone menegaskan bahwa prinsipnya tetap sama, tidak akan ada penghormatan khusus untuk rival abadi mereka.