“Perlombaan antara Neuralink Elon Musk dan inisiatif BCI China menjadi sorotan dalam dunia teknologi global”
Seketika.com, Jakarta – Elon Musk, tokoh inovator utama di dunia teknologi, baru-baru ini menghebohkan dunia dengan pengumuman revolusionernya melalui proyek Neuralink. Dalam pengumuman tersebut, Musk mengungkap keberhasilan menanam chip di otak manusia, membuka pintu menuju era baru komputasi yang diendalikan oleh kekuatan pikiran.
Menurut Musk, chip Neuralink akan menjadi produk komputer otak tercanggih di masa depan, memungkinkan manusia untuk mengendalikan perangkat hanya dengan kekuatan pikiran mereka. Kabar ini tidak hanya menciptakan kegembiraan di kalangan penggemar teknologi, tetapi juga menarik perhatian pemerintah China.
Kementerian Industri dan Informasi Teknologi (MIIT) di China merespon dengan cepat, menyatakan niatnya untuk mempercepat pengembangan teknologi super canggih, dengan fokus utama pada tahun 2025 termasuk Brain-Computer Interface (BCI). Ambisi China adalah menjadi pemimpin global dalam BCI pada tahun 2027.
Langkah proaktif China ini didorong oleh keberhasilan yang dicapai oleh Neuralink dalam mengembangkan chip otak. Elon Musk yakin bahwa teknologi ini akan membawa perubahan besar dalam interaksi manusia dengan teknologi, membuka era baru di dunia komputasi.
Dengan respons cepat, MIIT China menunjukkan tekadnya untuk tidak ketinggalan dalam perlombaan teknologi global. Mereka berkomitmen untuk memajukan teknologi super canggih, dengan BCI sebagai fokus utama. China berharap teknologi ini akan menjadi terobosan besar dalam interaksi manusia dengan mesin.
Perlombaan antara Neuralink Elon Musk dan inisiatif BCI China menjadi sorotan dalam dunia teknologi global. Seiring Musk membuka jalan ke masa depan teknologi otak, China siap menyusul dengan langkah-langkah strategisnya dalam mengembangkan BCI.
