“Pemecatan ini menjadi akhir dari kepemimpinan Klinsmann yang terganggu oleh konflik internal antar para pemain”
Seketika.com, Jakarta – Setelah mendapat tekanan dan tuntutan untuk mengundurkan diri menyusul kekalahan tim nasional sepak bola Korea Selatan di Piala Asia, Jürgen Klinsmann akhirnya diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih.
Keputusan ini diambil setelah kekalahan mengecewakan tim dalam pertandingan semifinal melawan Yordania, yang memunculkan kekhawatiran terkait manajemen pemain.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA), Chung Mong Gyu, yang juga menghadapi desakan untuk mundur, menyatakan niatnya untuk tetap berada di posisinya dan mengawasi upaya restrukturisasi tim.
Dalam konferensi pers, Chung Mong Gyu menjelaskan bahwa keputusan untuk memberhentikan Klinsmann diambil karena kurangnya kualitas kepemimpinan yang diharapkan dari seorang pelatih tim nasional.
“Pelatih Klinsmann tidak menunjukkan kualitas kepemimpinan yang kami harapkan, termasuk strategi permainan, hubungan dengan pemain, dan sikap profesional. Semua aspek ini dianggap tidak mungkin untuk ditingkatkan, oleh karena itu, telah diputuskan untuk mengganti pelatih untuk kualifikasi putaran kedua Piala Dunia FIFA 2026 di Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia.”
Jürgen Klinsmann, yang diberitahu tentang pemecatannya setelah kembali ke Amerika Serikat, mengucapkan terima kasih kepada para pemain, staf pelatih, dan penggemar sepak bola Korea Selatan melalui postingan perpisahan di media sosialnya.