“Data yang dihasilkan akan memenuhi standar data, metadata, interoperabilitas, memiliki kode referensi, dan dapat dipertanggungjawabkan validitasnya”
Seketika.com, Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengambil langkah serius dalam mendorong percepatan implementasi Satu Data Satu Peta melalui sinergi antara Perangkat Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai produsen data. Dalam rangka itu, Dinas Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Tangerang Satu Data Satu Peta, diadakan di Hotel Aryaduta Tangerang pada tanggal 21-22 Februari 2024.
Saat membuka FGD tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) menekankan pentingnya peran strategis Tangerang Satu Data Satu Peta dalam mendukung pengembangan sektor digital dan memastikan kebijakan publik yang tepat sasaran.
“FGD ini merupakan salah satu langkah percepatan Tangerang Satu Data dan Satu Peta yang berfokus pada penyelenggaraan kolaboratif, terintegrasi, dan menyeluruh,” ujar Sekda dalam pembukaan kegiatan tersebut.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah, camat, serta produsen data di lingkungan Pemkot Tangerang pada hari Rabu, 21 Februari.
Menurut mantan Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendagri, Tangerang Satu Data Satu Peta juga harus menjadi rujukan utama dalam monitoring, perencanaan, dan sistem penganggaran dalam menjalankan pemerintahan di Kota Tangerang.
“Selain itu, tujuan lainnya adalah memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat,” tambahnya.
