Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
Hukum dan KriminalPeristiwa

Pemeriksaan dan Penyidikan Kasus Dugaan Suap Mantan Bupati Labuhan Batu oleh KPK, Delapan Saksi Dipanggil

335
×

Pemeriksaan dan Penyidikan Kasus Dugaan Suap Mantan Bupati Labuhan Batu oleh KPK, Delapan Saksi Dipanggil

Share this article
Penyidikan Kasus Korupsi PT ASDP dan PT Jembatan Nusantara: Kerugian Negara Rp1,27 Triliun, foto:(gedungkpk)

“Dari penggeledahan ini ditemukan catatan ploting proyek pekerjaan untuk tahun anggaran 2023, serta 20 stempel perusahaan yang digunakan untuk mengikuti tender pekerjaan di Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu”

Seketika.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pemeriksaan dan penyidikan terhadap delapan saksi terkait kasus dugaan suap yang melibatkan mantan Bupati Labuhan Batu, Erik Adradta Ritonga (EAR), beserta rekan-rekannya.

Menurut Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, dalam keterangan resminya pada Rabu (21/2/2024) di Polres Labuhan Batu, tim penyidik telah menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi berikut:

  • Maya Hasmita (Dokter)
  • Dicky Alfiansyah (PNS)
  • M. Sanusi Nasution (Swasta)
  • Muhammad Riduan Dalimunte (Swasta)
  • Asep Karnama Putra (Swasta/ CV Perdana)
  • Muhammad Faisal (Komisaris CV Tri Rahayu)
  • Amanuh Rasyid (Direktur CV Hendy Nasri)
  • Suwandi Pulungan (Komisaris CV Hendy Nasri)

Sebelumnya, KPK telah melakukan penggeledahan di tiga lokasi guna mengumpulkan barang bukti terkait kasus tersebut.

Keterangan Ali Fikri pada Jumat (19/1/2024) menyebutkan bahwa tim penyidik telah menyelesaikan penggeledahan pada tanggal 18 Januari 2024 dengan lokasi penggeledahan sebanyak tiga tempat.

Ali mengungkapkan bahwa lokasi penggeledahan pertama adalah Kantor Bupati Labuhan Batu.

Leave a Reply