Seketika.com, Gaya hidup – Sepanjang sejarah, ukiran batu monumental telah menjadi simbol kebijaksanaan dan dedikasi para pengrajin kuno. Meskipun terpisah oleh benua dan ribuan tahun, Abu Simbel di Mesir dan Gua Longmen di Cina keduanya merupakan contoh luar biasa dari penghormatan agama dan pencapaian artistik yang mengesankan.
Abu Simbel adalah kompleks kuil megah yang dibangun oleh Firaun Ramses II pada abad ke-13 SM. Terletak di tepi barat Sungai Nil, kuil ini dirancang untuk menegaskan status keilahian Ramses II.
Patung-patung raksasa Ramses II yang menjulang setinggi 20 meter berdiri megah, melambangkan kekuatan dan keterampilan luar biasa dari para perajin Mesir kuno.
Ukiran-ukiran rumit di Kuil Agung menggambarkan interaksi antara firaun dan para dewa, menegaskan otoritas suci Ramses II.
Kompleks Abu Simbel, bersama dengan kuil-kuil lain yang dipindahkan dari situs Nubia, kini termasuk dalam situs Warisan Dunia UNESCO yang dikenal sebagai Monumen Nubia.
Gua Longmen, yang terletak di Provinsi Henan, Cina, adalah contoh utama dari ekspresi keagamaan dan seni Cina kuno. Pembangunan Gua Longmen dimulai pada masa Dinasti Wei Utara (386-534 M) dan berkembang selama berabad-abad menjadi mahakarya ukiran batu Buddha.