Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
Gaya HidupOpiniPolitik

Achievement Society: Sebuah Pengantar Singkat Psikopolitik Byung-Chul Han

267
×

Achievement Society: Sebuah Pengantar Singkat Psikopolitik Byung-Chul Han

Share this article
Achievement Society Sebuah Pengantar Singkat Psikopolitik Byung-Chul Han, foto:(Ilustrasi/wikimedia)

Tetapi kita perlu melakukan lebih dari sekadar mendengarkan. Hal lain yang bisa dilakukan untuk melawan dorongan narsistik untuk selalu efisien dan produktif—yakni ketika kita berada di luar nongkrong bersama orang-orang, dan tidak bisa berhenti merasa tidak nyaman karena kita beranggapan telah menyianyiakan waktu yang kita gunakan—adalah dengan mencoba memberikan ruang dalam hidup kita untuk hal-hal yang bukan tentang mengembangkan diri, mencari uang, atau menjadi produktif.

Han mengatakan untuk menemukan ruang untuk melakukan hal-hal yang murni demi kegembiraan.
Keseimbangan tersebut—menetapkan batasan yang jelas antara pekerjaan dan waktu luang, dan menyisakan ruang untuk keduanya, sekaligus menghargai waktu istirahat—memang mudah untuk dilupakan dengan kehidupan yang serba cepat ini.

Namun, sama seperti orang yang hanya menonton video TikTok, jika kita tidak menyeimbangkan produktivitas dengan dimensi lain dalam hidup, yaitu refleksi moral, kita tidak akan pernah mencapai tingkat pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan. Dan sekali lagi, anda akan membawa kedangkalan itu pada setiap pengalaman yang anda miliki.

Ketika berbicara tentang bagaimana Byung-Chul Han menjalani kehidupannya, dia terkenal karena berkebun, bekerja dengan tangannya, dan duduk dalam keheningan. Ini hanyalah salah satu contoh dari dirinya, tetapi anda bisa menemukan apa yang paling cocok untuk anda.

Han menyarankan siapa pun yang ingin menantang tatanan yang ada dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik—apakah anda seorang musisi yang menciptakan lagu baru, penari yang menciptakan gerakan baru, atau filsuf yang mengembangkan cara berpikir yang baru—perlu terlibat dalam pemikiran yang mendalam dan kontemplatif.

Dia berpendapat bahwa pemikiran seperti ini, kemampuan untuk merenungkan pada tingkat yang lebih dalam, adalah apa yang membedakan kita dari hewan. Kecenderungan surface-level multitasking yang sering terlihat dalam masyarakat kita yang berorientasi pada pencapaian adalah perilaku yang cenderung sering kita amati pada hewan.

Untuk benar-benar membuat kemajuan, kita perlu menantang cara berpikir kita saat ini dan duduk dengan ide-ide yang benar-benar berbeda dari apa yang kita yakini saat ini. Itulah yang dibutuhkan dunia jika anda ingin menjadi seseorang yang mendorongnya maju.

Sekarang, seperti yang bisa anda bayangkan, ada beberapa tanggapan terhadap apa yang dikatakan Han. Bayangkan seseorang yang masih muda, ambisius, dan tinggal di salah satu masyarakat yang didorong oleh prestasi. Mereka mendengar Byung-Chul Han berbicara, dan mereka berpikir,
“Wow, saya belum pernah mendengar ada orang yang memberikan buku panduan yang begitu sempurna untuk membenarkan menjadi orang yang biasa saja dalam kehidupan.”

Orang ini mungkin berkata,

“Dengar, anda bisa menyebut apa yang saya lakukan narsis jika anda mau, karena saya bekerja untuk diri saya sendiri, karena saya ingin menjadi orang yang terbaik yang saya bisa untuk menafkahi keluarga saya. Tapi apa yang anda lakukan? Berkebun dan duduk diam? Menurut saya itu membuang-buang waktu.

Setiap detik yang anda habiskan untuk beristirahat atau melakukan hal-hal yang hanya untuk bersenang-senang, ada orang lain di luar sana yang sedang bekerja keras, bekerja untuk mengambil semua yang anda miliki.