“Kami terus mengimbau agar masyarakat tetap waspada, terutama bagi pengemudi dan penumpang. Keselamatan adalah yang utama, karena tidak ada gunanya kita cepat sampai ke tujuan jika tidak waspada di jalan,” tambahnya.
AHY juga mengingatkan tentang kesiapan fisik pengemudi. Pengemudi yang merasa lelah atau mengantuk disarankan untuk berhenti sejenak di rest area, meskipun harus tetap memperhatikan kapasitas rest area yang terbatas.
Untuk mengatasi masalah kemacetan di rest area, AHY menyebutkan penggunaan teknologi seperti Rest Area Monitoring System yang membantu pihak berwenang mengontrol kapasitas rest area dan mengarahkan pengemudi untuk melanjutkan perjalanan guna menghindari kemacetan.
AHY juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kerja keras Korlantas Polri yang telah bekerja siang dan malam untuk menjaga kelancaran lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2025.
Lebih lanjut, AHY menyampaikan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada arus mudik Lebaran, tetapi juga pada arus balik Lebaran yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 6-7 April.