Dalam upaya mencari perlindungan, mereka masuk ke halaman Polsek Bukit Raya, namun justru kembali menjadi sasaran amuk para debt collector.
Mobil korban dihancurkan, dan Ramadani Putri mengalami kekerasan fisik di lokasi yang seharusnya menjadi tempat aman.
Kejadian ini menuai kritik publik, terutama setelah video penganiayaan tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, tidak tampak adanya tindakan dari anggota polisi untuk melerai atau menghentikan aksi para pelaku.
Menanggapi hal ini, Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki menjelaskan bahwa saat kejadian, terdapat 11 anggota kepolisian yang tengah bertugas.
“Memang ada anggota yang mencoba melerai, hanya saja tidak terlihat dalam video yang beredar. Jika tidak ada upaya itu, bisa jadi aksi mereka berlangsung lebih lama,” ujar Jeki.
(humas.polri)
