Pemain yang kini berstatus pelajar sekolah kejuruan ini dikenal memiliki keunggulan dalam menembak, menggiring bola, menahan bola, dan kecepatan berlari.
Namun, ia juga menyadari pentingnya terus berkembang. “Saya masih harus memperbaiki kelemahan saya, terutama dalam melakukan pemindaian dan sundulan,” tambahnya.
Dibesarkan dari keluarga sederhana, Alberto mengaku memiliki motivasi besar untuk membanggakan orang tuanya.
“Saya berasal dari latar belakang yang kurang mampu, tapi mimpi itu gratis. Saya ingin menjadi pemain sepak bola internasional, dan kini mimpi itu menjadi kenyataan.”
Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Korea Utara (DPR Korea) di babak perempat final Piala Asia AFC U-17 2025 pada hari Senin, dalam upaya mereka melangkah lebih jauh dan memperkuat posisi menuju Piala Dunia FIFA U-17 2025 di Qatar.
(theafc)