Ia juga mengadakan kamp pelatihan Januari untuk melibatkan lebih banyak pemain MLS dalam kompetisi internasional.
Bek senior Tim Ream, yang kini berusia 37 tahun, menjadi kapten di bawah Pochettino. Ream menambahkan bahwa bagi Weah, kehadiran di tim sangat penting, dan meskipun insiden di Copa America masih membekas, Weah selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik.
“Ia tahu perannya,” kata Ream. “Itulah tanda dari tim yang solid.”
AS kini menatap babak semifinal Liga Bangsa-Bangsa CONCACAF yang akan digelar pada 20 Maret di Inglewood, California.
Pemenang perempat final akan melaju ke semifinal, dan AS akan berusaha meraih gelar keempat mereka di turnamen ini. Dengan Weah kembali bermain dan Pochettino mengarahkan tim, harapan AS untuk sukses semakin besar.
Dengan kombinasi pengalaman dari pemain seperti Ream dan bakat muda dari Weah, AS berharap dapat melangkah lebih jauh di turnamen ini dan membuktikan kualitas mereka di panggung internasional.
(apnews)
