Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
PemiluPolitik

Aminurokhman Bahas Risiko Calon Tunggal dan Implikasi Pilkada Ulang

70
×

Aminurokhman Bahas Risiko Calon Tunggal dan Implikasi Pilkada Ulang

Share this article
Aminurokhman Bahas Risiko Calon Tunggal dan Implikasi Pilkada Ulang, foto:(dpr)

Lebih lanjut, Aminurokhman menekankan pentingnya bagi calon dalam Pemilukada ulang untuk memahami konsekuensi dari masa jabatan yang tidak mencapai lima tahun penuh.

Hal ini perlu dikonfirmasi sejak awal agar calon menyadari implikasi dari keserentakan Pilkada yang akan berlangsung pada tahun 2029.

Politisi dari Fraksi Partai NasDem ini menegaskan bahwa keserentakan Pilkada 2029 harus tetap berjalan tanpa penundaan hanya karena Pilkada ulang.

Jika calon meminta masa jabatan penuh lima tahun, itu bisa menimbulkan masalah baru. Oleh karena itu, regulasi yang jelas dan tepat sangat penting sejak awal, dan calon harus siap menerima konsekuensinya.

Aminurokhman berharap bahwa dengan adanya regulasi yang baik dan pemahaman yang jelas dari para calon, pelaksanaan Pilkada ulang dapat berjalan dengan lancar tanpa menimbulkan masalah di masa mendatang.