“Selama ini investasi banyak terkonsentrasi di wilayah utara. Untuk itu, kami genjot pembangunan infrastruktur di wilayah selatan agar investor juga mau menanamkan modalnya di sana,” ujar Andra.
Selain jalan tol, keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang juga menjadi katalis pertumbuhan investasi pariwisata dan industri kreatif di wilayah tersebut.
Tak hanya infrastruktur, peningkatan kualitas SDM Banten juga menjadi fokus utama.
Pemprov Banten tengah menyiapkan SDM yang unggul dan kompetitif agar dapat memenuhi kebutuhan dunia industri dan menarik lebih banyak investor.
Sepanjang tahun 2024, realisasi investasi di Provinsi Banten mencapai Rp105,62 triliun, atau setara 107,98% dari target nasional yang ditetapkan sebesar Rp97,79 triliun.
Capaian ini meningkat dibanding tahun 2023 yang mencapai Rp103,90 triliun.
Dengan strategi pembangunan infrastruktur yang merata dan peningkatan kualitas SDM, Gubernur Andra Soni optimis Provinsi Banten akan semakin diminati oleh investor, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
(bantenprov)