“Tidak ada niatan untuk mengkriminalisasi Khariq.”
Seketika.com, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira, mengomentari sikap Rektor Universitas Riau (Unri) yang melaporkan mahasiswanya sendiri karena protes terhadap kenaikan biaya kuliah.
Menurut Andreas, tindakan tersebut mencerminkan transformasi kampus yang tidak hanya terkomersialisasi tetapi juga telah menuju kriminalisasi.
“Rekor Unri baperan. Justru kita harus memperoleh koreksi seperti ini. Karena dunia kampus memberikan kesempatan untuk mengekspreksikan pendapat atau bahkan pandangan yang berbeda sekalipun,” ujar Andreas dalam wawancara dengan salah satu stasiun radio di Jakarta pada Kamis (11/5/2024).
Politisi dari Fraksi PDI-Perjuangan tersebut menekankan bahwa pandangan kritis mengenai masa depan mahasiswa merupakan hal yang positif.
Oleh karena itu, menurutnya, kampus harus bersedia mendengarkan.
“Terdapat beberapa kampus yang bahkan pihak dekanat atau rektorat turun langsung untuk mau mendengar, sehingga tidak sampai dari komersialisasi berubah jadi kriminalisasi,” tambahnya.
